Penyebab Kegagalan Hidroponik Bagi Pemula

kegagalan hidroponik

GOLDEN FARM 99 – Apakah diantara kita pernah menanam hidroponik ? apakah pernah gagal ? dan apa penyebab kegagalan hidroponik tersebut ? Menanam menggunakan sistem hidroponik susah-susah mudah, banyak keuntungan dan kerugian tergantung bagaimana kita mengolahnya. Dalam semua usaha pasti ada cerita sukses dan gagal, tak sedikit pula yang berkali-kali gagal sampai menikmati kesuksesan.

Apabila ditambah pada musim penghujan atau bahkan musim kemarau, banyak oran beralih menggunakan teknik bercocok tanam secara hidroponik. Salah satu solusi menanam menggunakan metode hidroponik adalah mempunyai lahan yang sempit.

PENYEBAB KEGAGALAN HIDROPONIK YANG HARUS DIHINDARI AGAR BISA SUKSES

Penyebab kegagalan dalam metode hidroponik yan harus dihindari agar bisa sukses adalah sebagai berikut:

1. PENGETAHUAN

Langkah pertama penyebab kegagalan dalam menggunakan metode hidroponik adalah pengetahuan. Pengetahuan bagi pemula sangatlah penting, tujuannya untuk menghindari kegagalan dalam menggunakan metode hidroponik. Bertanyalah jika anda belum mengerti tentang hidroponik, banyak situs website, fanpage dan bahkan tanya jawab secara online mengenai metode menanam menggunakan hidroponik.

2. AWALI DENGAN YANG MUDAH

Penyebab kegagalan hidroponik yang ke dua adalah tidak mengawalinya dengan yang mudah dulu. Contohnya tanaman yang mudah ditanam bagi para pemula seperti: kangkung, bayam, seledri, pakcoy, kacang panjang, tomat, dan timun.

3. PEMILIHAN BENIH

Cara memilih bibit tanaman secara generatif (biji), Anda perlu memeriksa kemasan bibit secara keseluruhan. Periksa keterangan kedaluwarsa benih. Perhatikan juga persentase tumbuh dan kemurnian benih yang menjadi kunci keberhasilan tanaman tumbuh.

Cara memilih bibit tanaman secara vegetatif (cangkok, stek, dan sebagainya),

 Bibit tanaman yang baik memiliki daun yang berwarna hijau cerah atau bagian pucuknya yang hijau kemerahan. Pilihlah batang yang kokoh dan akar besar sesuai dengan rimbunnya daun, tidak dihinggapi jamur, atau kering. Sama halnya dengan ranting bibit. Pilihlah ranting tanaman yang sejajar dan rimbun merata. Ranting yang rimbun akan menentukan banyak tidaknya buah yang akan dihasilkan.

4. WAKTU

Meskipun terlihat mudah dan tidak perlu perawatan ekstra, tapi waktu yang tidak teratur juga bisa menjadi penyebab kegagalan hidroponik. Luangkan waktu untuk selalu memeriksa, mengecek dan memantau perkembangan tanaman hidroponik Anda. Perlu diingat bahwa hidroponik pun butuh perhatian, tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

5. KEGAGALAN

Tidak percaya diri dan takut akan kegagalan menjadi penyebab kegagalan hiroponik itu sendiri. Jangan takut melakukan kesalahan apalagi takut gagal. Kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda. 

Jangan khawatir, tentu saja kesalahan dalam metode hidroponik ini ada solusinya. Seperti telah disebut di atas, cobalah dari yang mudah terlebih dahulu. 

6. TIDAK MEMPERHATIKAN NUTRISI

Perhatikan kebutuhan nutrisi masing-masing tanaman di kebun hidroponik Anda. Perlu diingat, bahwa masing-masing tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

7. PENGGUNAAN AIR YANG KURANG TEPAT

Penggunaan air pun sering terjadi pada masalah bagi para pemula. Mengingat hidroponik adalah tumbuhan yang ditanam tanpa menggunakan media tanah, maka air menjadi faktor penting bagi kesuburannya. Disarankan untuk menggunakan air tanah atau air sumur, daripada air isi ulang atau PDAM. Hal ini dikarenakan kandungan mineral yang cukup tinggi di air tanah atau air sumur tersebut.

8. KEKURANGAN OKSIGEN

Tanaman membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, apalagi mengingat hidroponik amat tergantung pada asupan nutrisi yang tepat dikarenakan media tanamnya yang tidak menggunakan tanah sama sekali. Ada baiknya membaca dan bertanya pada ahlinya mengenai pemberian nutrisi untuk tanaman hidroponik.

9. KEKURANGAN SINAR MATAHARI

Perlu diingat pemberian sinar matahari yang cukup merupakan faktor penting bagi proses fotosintesis, yang nantinya akan tumbuh menjadi lebih baik.

10. PEMILIHAN TEMPAT

Pemilihan tempat terkadang menjadi penyebab kegagalan hidroponik. Memilih luasnya tempat harus dipikirkan sebelum memulai bercocok tanam secara hidroponik. Kenapa tidak memulainya dengan area kecil atau bahkan memulai hidroponik dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu, tentunya hal ini akan menjadi pelajaran penting nantinya.

Anda tidak lagi duhadapkan dengan masalah-masalah yang seringkali timbul. Demikian beberapa alasan penyebab kegagalan hidroponik yang sering terjadi, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan