Teknologi Pertanian Modern Yang Diterapkan Di Indonesia

teknologi pertanian

GOLDEN FARM 99 – Teknologi pertanian modern yang diterapkan di Indonesia akan memudahkan petani dalam urusan panen padi mulai dari penanaman, pemotongan, pengangkutan, dan pemanenan.

Teknologi pertanian memiliki arti sebagai penerapan dari ilmu teknik kepada kegiatan pertanian. Dari segi keilmuan, teknologi ini dapat diuraikan sebagai suatu penerapan prinsip-prinsip matematika dan sains alam dalam rangka pembudidayaan tanaman secara ekonomis sumberdaya pertanian dan sumber daya alam untuk kepentingan kesejahteran manusia.

Alat teknologi pertanian terbaru sudah dengan mudah ditemukan, anda juga masih bisa menemukan alat-alat tradisional seperti ani-ani, cangkul, sabit, garu, dan beberapa alat lainnya. Alat-alat yang membantu para petani tersebut sudah dari zaman dulu menjadi barang yang sangat bermanfaat untuk kehidupan petani. Namun, jika dibandingkan dengan alat-alat yang canggih sekarang ini, alat tradisional tersebut tentu akan kalah dalam segi kecepatan, kualitas, dan lain-lain. Adapun beberapa manfaat teknologi pertanian sebagai berikut.

Manfaat Teknologi Pertanian

  • Memperoleh benih unggul, teknologi pertanian terbaru tidak lepas dari perusahaan penghasil benih, dengan melibatkan alat teknologi penghasil benih modern diharapkan akan menghasilan produk benis yang modern.
  • Menghasilkan pupuk kimia terbaik, Dengan menggunakan pupuk tersebut, tentu kualitas hasil panen pun akan semakin meningkat. Omset petani akan bertambah, konsep pemerintah tentang memanusiakan petani akan segera terwujud, derajat petani akan naik, dan petani akan naik kelas sosial di masyarakat.
  • Adanya alat pertanian modern, Penggunaan alat yang canggih pun akan berpengaruh pada kegiatan bercocok tanam, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat yang tentunya hasil panin pun akan lebih banyak. Selain lebih cepat, tenaga yang digunakan pun tidak akan sebesar penggunaan alat yang tradisional jika dilakukan dengan teknologi pertanian terbaru.
  • Meningkatkan pendapatan petani, penggunaan benih unggul yang akan menghasilkan padi yang berkualitas serta jumlah yang dihasilkan dari setiap tungkainya pun akan lebih banyak dari biasanya. Dengan demikian hasil panen yang didapatkan dari penggunaan benih unggul akan meningkatkan nilai jual dari biasanya.
  • Meningkatkan kemampuan petani, melalui teknologi pertanian yang paling baru, tentu akan menghasilkan alat yang canggih dan modern untuk kegiatan bercocok tanam. Secara otomatis kemampuan petani akan mengalami perubahan, adanya alat modern memberikan tuntutan baru bagi petani untuk bisa menggunakannya. Dengan demikian petani harus bisa menyesuaikan perkembangan teknologi pertanian yang ada pada saat ini.
  • Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas, Adanya penerapan teknologi pertanian, selain hasil panen yang melimpah, produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang sangat baik. Teknologi pertanian saat ini mampu mengurangi penggunaan air, pupuk, bahkan pestisida.
  • Penggunaan teknologi pertanian yang tepat, teknologi yang kita gunakan tidak boleh sampai merusak ekosistem maupun lingkungan sekitarnya yang menyebabkan kerugian. Misalnya saja, teknologi yang diterapkan tidak menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Manfaat teknologi di bidang pertanian sangatlah besar kita rasakan. Memilih teknologi yang ramah lingkungan pun juga harus diperhatikan. Sehingga, kegiatan pertanian yang kita lakukan dapat terus berlangsung dan berkelanjutan.

Jenis Alat Untuk Mendukung Teknologi Pertanian

  • Alat penanam padi jarwo transplanter, alat ini direkomendasikan oleh LitBang (Penelitian dan pengembangan) Kementrian Pertanian, konsep dari jarwo alias jajar legowo dari jawa timur adalah untuk memberikan jarak yang pas antara padi yang satu dengan padi lainnya. Menurut penelitian, alat jarwo ini mampu meningkatkan produksi padi sebanyak 30%.
  • Mesin pemanen padi indo combine harvester, Kelebihan dari alat canggih ini diantaranya mampu beroperasi di lahan yang basah, memiliki diameter yang lebih rendah, tusuk panen yang dihasilkan tidak lebih dari 1%, dan kapasitas kerja yang terbilang cepat karena dalam waktu 4 sampai 6 jam per hektar.

Dampak Positif Dari Teknologi Pertanian

  • Mempercepat pekerjaan petani sehingga hal ini meringankan kerja petani di sawah, contohnya saja saat mengolah lahan yang luas dulu petani menggunakan kerbau sekarang sudah menggunakan traktor.
  • Dampak yang kedua adalah meningkatkan hasil produksi dalam pertanian. Dampak positif ini ontohnya dengan memakai sistem pengawinan tanaman jagung maka hasilnya yaitu jagung hibrida menjadi lebih banyak dan bentuknya secara fisik pun lebih bagus.

Demikian informasi mengenai teknologi pertanian modern yang diterapkan di Indonesia. Semoga bermanfaat untuk Anda yang membaca artikel ini. Terimakasih

Tinggalkan Balasan