Teknik Pemupukan Tanaman Cabai Rawit Agar Dapat Berbuah Dengan Lebat

pemupukan tanaman cabai

GOLDEN FARM 99 – Teknik pemupukan tanaman cabai rawit dilakukan agar tanaman cabai bisa tumbuh dan berbuah dengan lebat. Pupuk (Fertiliser) adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik. Pupuk berbeda dari suplemen.

Untuk merawat dan membuat tanaman cabai berbuah lebat hingga bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, tanaman cabai harus diberi pupuk yang tepat. Namun yang harus diperhatikan adalah jarak tanam dan pemupukannya. Sebab, umurnya yang panjang, pemupukan yang diperlukan juga jadi lebih banyak.

Cabai rawit atau cabai kecil (Capsicum frutescens) termasuk dalam famili Solanaceae dan merupakan tanaman berumur panjang (menahun) dan bisa hidup sampai 2-3 tahun apabila dipelihara dengan baik dan kebutuhan haranya tercukupi.

Umumnya tanaman cabai rawit lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan cabai yang lainnya. Cabai rawit sebenarnya bisa ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Karena itulah, kamu bisa menanam cabai di pekarangan rumah tanpa kamu harus tinggal di lingkungan dengan suhu tertentu.

Namun tanaman ini lebih cocok ditanam di ketinggian antara 0-500 m dpl. Produksi pada ketinggian di atas 500 m dpl tidak jauh berbeda namun waktu panennya lebih panjang. Tanaman ini sangat suka hidup ditanah yang gembur, kaya akan bahan organik dan pH netral (6-7). Yuk kita ulas pemupukan tanaman cabai

Teknik Pemupukan Cabai Rawit

Teknik pemupukan tanaman cabai rawit, dilakukan untuk membuat tanaman cabai dapat berbuah dengan lebat. Berikut teknik pemupukan cabai rawit yang tepat diantaranya, yaitu:

1. Pupuk Dasar

Pupuk cabai sebelum tanam disebut sebagai pupuk dasar. Yaitu pupuk yang diberikan beberapa hari sebelum bibit cabai ditanam. Idealnya pupuk cabai sebelum tanam (pupuk dasar) diberikan 7-10 hari sebelum penanaman supaya pupuk dingin dan bersatu dengan tanah. Tujuannya agar bibit cabai tidak mati keracunan pupuk.

Pupuk dasar tanaman cabe diberikan dengan cara ditaburkan merata pada bedengan, kemudian ditutup tanah atau dicampur dengan tanah. Jenis pupuk dasar untuk tanaman cabai antara lain pupuk kandang atau kompos, kapur dolomit/kaptan, urea atau ZA, TSP atau SP36 dan KCl.

2. Teknik Pupuk Susulan

Walaupun sudah diberikan pupuk dasar, tanaman cabai juga wajib dipupuk lagi setelah tanam. Pemupukan cabe setelah tanam disebut dengan pupuk susulan. Pemupukan cabe setelah tanam diberikan dengan maksud agar kebutuhan nutrisinya selalu terpenuhi sehingga tanaman cabai dapat tumbuh subur dan berbuah lebat.

Pupuk yang digunakan adalah NPK bila dikonversikan maka konsentrasi yang digunakan sebanyak 15-30 gram per 1 liter air. Pupuk yang dilarutkan kemudian diaplikasikan dengan cara dikucurkan ke tanah di sekitar tanaman. Pemupukan dilakukan setiap minggu sejak tanaman berumur 7 hst. Pemupukan selanjutnya dilakukan 2 minggu sekali.

Pupuk Apa yang Bagus untuk Tanaman Cabai Setelah Tanam?

Sebelum melakukan pemupukan tanaman cabai kita harus cari tahu jenis pupuk yang tepat . Semua jenis pupuk bagus untuk tanaman cabe yang baru ditanam. Namun yang paling bagus adalah pupuk dengan kandungan lengkap, yaitu NPK. Baik NPK Phonska atau NPK 16-16-16.

Atau menggunakan beberapa jenis pupuk tunggal yang mengandung unsur N, P dan K. Pupuk tersebut adalah pupuk Urea/Za, TSP/SP36 dan KCL.

Jika menggunakan pupuk NPK, maka perlu ditambahkan pupuk TSP atau SP36 dan KCl. Karena pada awal pertumbuhan tanaman cabe membutuhkan unsur P yang tinggi yang berperan dalam merangsang pertumbuhan akar dan pembentukan batang.

Teknik Pemupukan Pada Tanaman Cabai Rawit Pertamakali Pada Umur Berapa Hari?

Teknik pemupukan tanaman cabai rawit dilakukan pada umur 7 hari setelah tanam. Waktu pengocoran cabai rawit setelah tanam tidak mesti berpatokan pada usia tanaman. Tanaman cabai rawit yang bibitnya disemai menggunakan polybag atau tray semai, akan dilakukan pemupukan pada umur 7 hari setelah tanam.

Penyemaian tanaman cabai rawit dilakukan dengan cara ditebar ditanah, maka pemupukan dilakukan jika tanaman cabai benar-benar sudah tumbuh atau hidup. Sebab, jika tanaman cabai yang ditanam dengan cara bibit dicabut, maka tanaman akan mengalami stres yang cukup lama apalagi tanaman cabai kurang air akan lebih lama.

Tanda – tanda cabai rawit yang sudah bisa dikocor setelah tanam apabila sudah terlihat tumbuhnya tunas-tunas baru, tanaman mulai menghijau dan sudah tumbuh akar-akar baru. Jika tanaman cabai rawit masih dalam kondisi stres, jangan lakukan pemupukan karena akan mengakibatkan bibit cabai rawit mati keracunan.

Dosis Pupuk Kocor Cabai Rawit Setelah Tanam

Pada pertama pemupukan tanaman cabai rawit setelah tanam, berikan pupuk kocor dengan dosis rendah, yaitu 3 kg NPK (boleh NPK apa saja) dilarutkan dengan 200 liter air untuk 1000 tanaman (dikocorkan 200 ml per pohon).

Jika menggunakan NPK racikan sendiri, yaitu menggunakan pupuk urea, sp-36 atau tsp dan kcl buatlah racikan dengan kandungan P lebih tinggi. Pupuk dengan kandungan fosfor (P) sangat baik untuk tanaman muda yang baru ditanam. Karena unsur P berfungsi merangsang pertumbuhan akar-akar baru dan berperan dalam pembentukan batang.

Benih Cabai Pilihan Petani Cerdas

Berikut kami tampilkan dalam tabel apa saja benih cabai yang rekomended untuk ditanam ( Akan terus di update ) :

Nama CabaiDeskripsiHargaLink
Benih Cabai F1 Hot Beauty Known YouBenih cabai dengan hasil panen yang melimpah dan rasa pedas yang khas.Rp 20.000Link Produk
Benih Cabe Keriting Kastilo F1 Cap Panah MerahCabai keriting dengan ketahanan terhadap hama dan penyakit serta hasil yang stabil.Rp 15.000Link Produk
Benih Cabai Bara Cap Panah MerahVarietas cabai dengan tingkat kepedasan yang tinggi dan hasil panen cepat.Rp 18.000Link Produk
Benih Cabai Rawit Centil HibridaCabai rawit dengan ukuran kecil namun memiliki rasa pedas yang kuat.Rp 12.000Link Produk
Cabai Rawit Hibrida Dewata 43 F1Varietas cabai rawit dengan hasil panen yang tinggi dan rasa pedas yang stabil.Rp 25.000Link Produk
Cabai Besar PanexCabai besar yang cocok untuk berbagai masakan dengan rasa yang tidak terlalu pedas.Rp 22.000Link Produk

Demikian informasi mengenai teknik pemupukan tanaman cabai rawit agar dapat berbuah dengan lebat. Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin mencobanya. Terimakasih

Artikel : Teknik Pemupukan Tanaman Cabai Rawit Agar Dapat Berbuah Dengan Lebat

Tinggalkan Balasan